Dalam menghadapi situasi di wilayah Kalimantan Utara
khususnya kota Tarakan yang begitu banyak gejolak Masalah Korupsi, Krisis
Listrik, dan Kelangkaan BBM yang dihadapi masyarakat, maka Liga Mahasiswa
Nasional untuk Demokrasi ( LMND ) Komite Persiapan Eksekutif Kota Tarakan
berusaha menyadarkan mahasiswa melalui salah satu programnya yaitu mengadakan
pendidikan bagi Anggota Baru guna mempertajam dan memperluas pola pikir
mahasiswa agar lebih jelih melihat persoalan yang ada di Kota Tarakan Khususnya
dan Indonesia pada umumnya.
Pendidikan Dasar LMND Komite Persiapan Eksekutif Kota
Tarakan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 02 s/d 03 Januari 2014 dan
bertempat di Gedung Tarakan Marennu (GTM) Lingkas Ujung Tarakan. Kegiatan kali ini
merupakan sebuah sejarah baru bagi LMND Komite Persiapan Eksekutif Kota Tarakan
pertama kali melaksanakan pendidikan dasar LMND itu sendiri. Hal ini diupayakan
jumlah anggota baru yang mengikuti pendidikan dasar sebanyak 5 (lima) orang,
walaupun demikian, semangat mereka tak akan surut untuk mengikuti pendidikan
dasar LMND itu sendiri yang berasal dari Universitas Borneo Tarakan, STIMIK
PPKIA dan STIE Bulungan Tarakan.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 Wita. Koordinator
LMND Komite Persiapan Eksekutif Kota Tarakan mengatakan (Aslan) “Semakin
Banyaknya Persoalan Yang dialami Masyarakat Indonesia khususnya Kota Tarakan maka mahasiswa sebagai pelopor perubahan harus
benar-benar bersatu dan berjuang menyelesaikan persoalan itu sekarang juga;
Kalau Bukan Kita ! Siapa Lagi, dan Kalau Bukan Sekarang ! Kapan Lagi. Sehingga Sebagai
mahasiswa kita harus memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik,
budaya masyarakat karena sejarah bangsa ini adalah sejarahnya orang muda dan
kita adalah orang muda mari kita belajar, bersatu, dan berjuang untuk wujudkan
cita-cita bangsa ini. Selain itu pendidikan yang dilaksanakan ini merupakan
kewajiban Organisasi kepada anggota yang belum mendapatkan pendidikan, jadi
pendidikan bukanlah syarat bagi anggota untuk bergabung karena AD/ART kita
mengatakan bahwa syarat menjadi anggota adalah Individu yang bersepakat dengan
program perjuangan LMND dan bersedia melaksanakan program kerja yang ada. Persoalan yang sekarang ada dimasyarakat
Indonesia khususnya Kota Tarakan salah satunya yaitu belum adanya kesadaran
dalam diri mengenai system penindasan yang terjadi di Indonesia saat ini, dan
hampir sebagaian mahasiswa di Kota Tarakan saat ini belum sadar pula bahwa kita
sedang ditindas melalui system baru yaitu Kapitalis, Imperialisme,
Neoliberalisme dan Neokolonialisme, oleh karena melalui pendidikan ini
diharapkan agar kawan-kawan anggota baru sadar dan mengetahui semua persoalan
yang terjadi dan nantinya meneruskan informasi ini kepada kawan lainnya
sehingga proses penyadaran terus berlanjut.
Pada pendidikan ini, system pendidikan dilakukan sesuai
dengan kurikulum pendidikan dasar hasil kongres VI di Bogor yaitu materi pendidikan
dasar anggota baru diantaranya; Sejarah dan Profil LMND, AD/ART LMND, Sejaran Gerakan Mahasiswa Indonesia, Sejarah Pendidikan Indonesia, kemudian materi Problematika Masyarakat Indonesia (Fasilitator: Kawan Aslan). Akhir dari kegiatan tersebut para peserta pendidikan
diberikan tugas kerja yang sesuai dengan program perjuangan LMND dan diharapkan
untuk bisa melanjutkan susunan kepengurusan struktur definitif.